Asistensi dan pendampingan teknis persiapan, pelaksanaan, hingga penyusunan dokumen PROPER Hijau dan Emas. Dukung capaian pembangunan berkelanjutan melalui inisiatif PROPER bersama kami.
Konsultasi SekarangPROPER atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan. Selanjutnya PROPER juga merupakan perwujudan transparansi dan demokratisasi dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Penerapan instrumen ini merupakan upaya Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLHK) untuk menerapkan sebagian dari prinsip-prinsip good governance (transparansi, berkeadilan, akuntabel, dan pelibatan masyarakat) dalam pengelolaan lingkungan.
Pelaksanaan PROPER didasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pendampingan bagi perusahaan yang sedang menuju pencapaian PROPER Hijau mulai dari pendampingan untuk self assessment PROPER, penyusunan gap analysis, hingga pendampingan teknis penyusunan dokumen-dokumen dan riset berkaitan tentang PROPER Hijau.
Penyusunan dokumen DRKPL yang berisi deskripsi secara ringkas dan jelas tentang keunggulan lingkungan yang dilakukan oleh usaha dan/atau kegiatan untuk penilaian peringkat hijau dan emas yang sesuai dengan ketentuan Permen LHK No.1/2021
Kajian Life Cycle Assessment (LCA) dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi manajemen perusahaan dalam menganalisis aktivitas proses produksi yang ramah lingkungan. Selain itu, kajian LCA ini juga dapat dijadikan referensi bagi pemerintah (sekretariat PROPER KLHK) dalam merumuskan kebijakan lingkungan terkait manajemen lingkungan bagi industri dari hulu ke hilir.
Verifikasi kinerja pemanfaatan sumber daya merupakan sebuah kajian untuk melakukan verifikasi terhadap data-data pengelolaan lingkungan, yang secara khusus berkaitan dengan pengelolaan sumber daya, dan membandingkannya dengan kinerja pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan dan juga sebagai pelengkap kriteria penilaian PROPER terkait verifikasi data sumber daya terhadap data-data pemanfaatan sumber daya di perusahaan. Berikut beberapa objek verifikasi pengelolaan sumber daya:
Studi Keanekaragaman Hayati digunakan sebagai kajian awal atau baseline dan sebagai kajian evaluasi program Kehati.
Kajian awal Kehati digunaka sebagai referensi perusahaan dalam menyusun program perlindungan dan konservasi flora fauna yang berisi tentang informasi dasar atas daerah konservasi, status, jumlah dan indeks keanekaragaman flora fauna yang ada di wilayah konservasi perusahaan. Sedangkan, evaluasi Kehati mengkaji tentang tentang perkembangan, pengawasan dan pengendalian program perlindungan dan konservasi keanekaragaman hayati yang sudah dilaksanakan.
Pemetaan Sosial & Stakeholder merupakan sebuah langkah awal dalam perencanaan program CSR. Studi ini digunakan untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, dan menganalisis data dan informasi pada wilayah atau komunitas tertentu yang dapat digunakan oleh perusahaan (organisasi) untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dan kegiatan tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan.
Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja perusahaan dalam melakukan pengelolaan program CSR secara sistematis, konsisten dan berkesinambungan berdasarkan berbagai macam analisis seperti core business perusahaan, social mapping, dan lain sebagainya. Dokumen ini juga menjadi acuan pencapaian kinerja CSR perusahaan dan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap proses dan kinerja pencapaian CSR tersebut.
SRoI merupakan studi atau kajian untuk mengetahui seberapa besar nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi yang diciptakan oleh suatu program. SRoI dapat melihat sejauh mana dampak yang dirasakan oleh penerima manfaat setelah dilaksanakannya program dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan melalui pendekatan partisipatif, dimana dampak tersebut diproyeksikan kedalam ukuran moneter.
Indeks Kepuasan Masyarakat merupakan sebuah studi atau kajian untk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan. Penilaian ini berdasrakan kinerja dan kepentingan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, hingga kebermanfaatan program.
Stakeholder Engagement merupakan sebuah studi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara perusahaan dan stakeholder yang terlibat dalam proses bisnis perusahaan.
Social License Index merupakan sebuah metode untuk mengukur social license berkaitan dengan kepercayaan, persepsi, dan opini komunitas lokal dan stakeholder yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan yang mencakup aspek economic legitimacy, socio-political legitimacy, interactional trust, institutional trust. Social license yang didapatkan oleh perusahaan merupakan hasil dari berbagai macam inisiatif strategi pelibatan pemangku kepentingan secara komprehensif.
Kajian untuk menganalisis dan mengukur capaian program yang telah dilaksanakan terhadapan capaian-capaian Sustainable Development Goals (SDGs) mulai dari tujuan, target, hingga indikator.
Penyusunan dan peneribitan buku best practice tentang pengelolaan lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat secara komprehensif berstandar International Standard Book Number (ISBN). Buku best practice ini juga disusun dengan menggunakan desain dan ilustrasi yang menarik bagi pembaca.
Penyusunan dan penerbitan jurnal ilmiah berkaitan dengan CSR/TJSL, program pemberdayaan masyarakat, keanekaragaman hayati, manajemen lingkungan, dan topik keberlanjutan lainnya dengan publikasi nasional dan nasional terakreditasi serta internasional dan internasional bereputasi. Penerbitan jurnal ini juga ter-indeks oleh: Sinta, Copernicus, Google Scholar, Garuda, dll.
Nasional:
Nasional Akreditasi:
Internasional:
Rapid Environmental Impact Assessment in Disaster (REA) merupakan sebuah studi atau kajian untuk mengidentifikasi, mendefinisikan, dan memprioritaskan potensi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi selama dan setelah terjadinya suatu bencana. Kajian ini dilakukan oleh perusahaan untuk upaya dalam perbaikan terus-menerus dalam melakukan penyesuaian/modifikasi program untuk merespon kondisi dan kebutuhan akibat bencana, dengan mengembangkan program yang berjenis pemberdayaan yang berorientasi jangka panjang.
Sebuah metode untuk mengkaji program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan sudah sesuai dengan konsep inovasi sosial yang menyelesaikan permasalahan/kebutuhan sosial (lebih efektif dibandingkan solusi yang ada saat ini) dan mendorong perbaikan kapabilitas dan hubungan sosial, serta pemanfaatan aset dan sumberdaya yang lebih baik serta bagaimana program tersebut sesuai dengan kriteria inovasi sosial seperti unsur kebaruan, core competency perusahaan, efektivitas, dan status inovasi sosial.
Penyusunan outline & konten presentasi PROPER Emas mulai dari profil perusahaan, penghargaan, eco inovasi, sebaran program dan program unggulan, inovasi sosial & SROI, dan sustainability compass
Produksi video berkaitan dengan kebutuhan PROPER Emas yang telah disesuaikan kebutuhan serta ketentuan dalam PROPER.
PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia
Mohamad Juania, SH., M.Kn
Notaris
SK Menteri Hukun dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor AU-0007341.AH.01.01.TAHUN 2021
Yayasan Inovasi Muda Indonesia
Mohamad Juania, SH., M.Kn
Notaris
SK Menteri Hukun dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor AU-0017872.AH.01.04.TAHUN 2021
PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia
1259000230526
Yayasan Inovasi Muda Indonesia
1254000723203
PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia
41.345.998.3-423.000
Yayasan Inovasi Muda Indonesia
43.136.190.6-429.000
Yayasan Inovasi Muda Indonesia
0000171639
PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia
Nomor: 00488.SKT/PST.03-GDE/XI/2022
This website use cookies to help you have a superior and more relevant browsing experience on the website.